Akibat Gaya Hedonisme

Gaya hidup hedonisme yg dipertontonkan oleh para abdi negara mulai dari pusat hingga daerah dalam tempo yg akhir-akhir ini telah telah menimbulkan kesenjangan sosial yg teramat tajam dan menampakkan wujudnya unt dpt ditiru oleh para kalangan ekonomi kelas menengah keatas maupun ekonomi kelas menengah kebawah.

Hal itu suatu waktu akan menguak klimaks sebagaimana teori sosialis-komunis dengan apa yg disebut sebagai dialectica (thede-anti these-sinthese). Oleh karena itu tidaklah bisa dipungkiri lagi bahwa suatu waktu klimaks dari pada gaya hidup para abdi negara maupun para elite ekonomi menengah keatas yg mempertontonkan gaya hidup hedonisme (sebagaimana yg telah dilansir oleh Ketua KPK) yg serba mewah itu akn menggapai puncaknya yakni pertentangan kelas (revolusi sosial) yg akan mengubah tatanan kehidupan sosial disegala bidang.

Sesuangguhnya gaya hidup hedonisme tersebut merupakan bagian dari apa yg kita kenal dengan dengan sebutan KAPITALISME yg lebih modern dan telah mengikis habis norma, moral, etika dan akhlak dalam rona kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu gaya hidup hedonisme itu harus kita perangi sampai tuntas hingga keakar-akanya sebagai halnya kita memerangi imperialisme dan kolonialisme di seluruh penjuru dunia.

Kapitalisme adalah anak kandung dari Imperialisme yg telah merenggut hak-hak kaum melarat (proletar) untuk dapat menikmati kemerdekaannya dalam Negara Pancasila. Akan tetapi sungguhlah ironis dan sangat deramatis serta sungguh menyakitkan, sebab abdi negara yg merupakan tempat para kaum melarat untuk mengadukan dan mendapatkan pembelaan, ternyata telah menumbuh dan mengembangkan serta melindungi para kapitalisme dan imperialisme dalam aspek sosial, ekonomi, hukum, politik dan pertanahan. hal ini menyebabkan kekosongan tempat para kaum melarat dan tertindas untuk menyandarkan keprihatinan mereka dalam menggapai hak-hak mereka sebagai masyarakat bangsa yg berdaulat dan bermartabat dimata dunia. Teragedi Mesuji Lampung merupakan contoh yg sedikit untuk diketahui oleh para elite penguasa, agar mereka jngan sibuk dalam perebutan kekuasaan, tp sebaiknya sibuk dalam berbuat baik unt kemaslahatan masyarakat bangsa dan negara.

Demikian, dan empat pilar kebangsaan kita (Pancasila, UUD 194Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) harus tetap kita tegakkan meskipun bahtera kita retak seribu, semoga nahkodanya tidak kehilangan arah, hingga bahterta Indonesia hancur melabrak batu karang, sebagai halnya 1965. Dan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, mk Kepentingan Umum adalah hukum tertinggi.

 SATRIA ALI, SEKRETARIS UMUM HMI CAB.TUBA PERIODE 2006 – 2007
komentar | | Read More...

Pelaksanaan LK I Dan LK II HMI Cabang Tulang Bawang

Pelaksanaan LK I Dan LK II HMI Cabang Tulang Bawang, Dalam pembukaan acara LK I dan LK II yang diadakan di gedung Sesat Agung, menggala  Kamis, 15 Desember 2011 Pukul: 19.45 WIB, yang di hadiri oleh seluruh peserta Kader Baru Maupun Kader Lama , jajaran kepanitiaan, pimpinan lembaga semi otonom dan seluruh pengurus himpunan mahasiswa islam cabang tulang bawang, kegiatan kali ini di laksanakan selama 4 hari dan secara resmi di buka oleh Ketua Umum HmI cabang Tulang Bawang ,kanda “SAIFUL AHMAD”, yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan kepada calon kader HMI untuk selalu menjadi mahasiswa yang mempunyai intelektual tinggi, sehingga mahasiswa mampu mengatasi dan menganalisa persoalan yang ada. Dan tidak lupa pula, beliau menyampaikan selamat dating kepada para peserta .
Peserta LK I kali ini berasal dari mahasiswa islam se- Tulang Bawang ( UMPTB, DCC unit 2 dan DCC Bandar Lampung ). Di harapkan kedepannya, kader yang telah lulus LK I , dapat mengemban tugas sebagai insan yang bertanggung jawab dalam terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.
IKA HIDAYATI
REDAKSI LAPMI
komentar | | Read More...

Deklarasi Dan Mimbar Bebas Tulang Bawang Berhimpun

Deklarasi Dan Mimbar Bebas Tulang Bawang Berhimpun, Tepatnya pagi tadi 12 Desember 2011, mengadakan suatu Mimbar Bebas di Tugu Garuda Terminal Menggala Kabupaten Tulang Bawang.
Dalam acara mimbar ini, Tergabung pula Ormas (Organisasi Masyarakat), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), OKP (Organisasi Kepemudaan), HMI, Masyarakat, dll yang turut menyampaikan Aspirasi mereka dalam acara forum Mimbar Bebas.
Berbagai elemen masyarakat meneriakkan aspirasi mereka yang menurut mereka penindasan telah terjadi di Tulang Bawang, Koruptor Merajalela, dan Penegak Hukum hanya berdiam diri saja,
Korupsi merupakan Kejahatan yang luar biasa sehingga penanganannya harus luar biasa (Extra Ordinary Crim). Korupsi bukan hanya perkara memindahkan uang dari kas Negara ke kantong Pribadi, tetapi dampaknya sangat luas di antaranya bisa menyebabkan penyelewengan Kekuasaan, tersendatnya pembangunan, menyebabkan kemiskinan yang masif, lemahnya penegakan hukum, disparitas pembangunan serta tingginya angka pengangguran yang mengakibatkan bertambahnya tingkat kejahatan. Dampak lainnya adalah yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, lalu sikaya akan menggilas simiskin, sehingga PBB menetapkan tanggal 09 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia.

Dalam aksi Deklarasi Mimbar Bebas ini Para Orator menuntut agar Korupsi di Bumi Tulang Bawang Tercinta segera di usut Tuntas, karna dampak nya sangat luar biasa dirasakan oleh masyarakat Tulang Bawang, dalam acara ini juga salah seorang masyarakat yang turut mendukung "Katakan Tidak Untuk Korupsi" sempat Mencoret-coret Banner bergambarkan Bupati Tulang Bawang, mereka menilai pada masa kepemimpinan nya banyak terjadi Korupsi, dan sampai saat ini korupsi di Tulang Bawang belum tuntas di usut, para koruptor kini Merajalela meresahkan Masyarakat.

Ironisnya, aparat penegak hukum dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor) hanya sebagai selogan saja. Sementara oknum – oknum banyak melakukan tindak pidana korupsi dan di indikasikan, korupsi di jadikan alat/objek aparat penegak hukum untuk memeras oknum- oknum yang melakukan tindak pidana korupsi . hal demikian factor terjadinya adalah aparat penegak hukum dan pelaku korupsi bermain mata, sehingga kasus – kasus tindak pidana korupsi banyak yang di peti eskan. Sebagai contoh realitas yang tampak di depan mata di Kabupaten Tulang Bawang, banyak kasus – kasus yang tidak “terselesaikan” sehingga korupsi di Kabupaten Tulang Bawang semakin menjadi – jadi. Kalau pun ada kasus yang terselesaikan itu hanya kasus tindak pidana korupsi ringan. Sementara kasus-kasus kelas kakap tak tahu rimbanya.
Adapun Tuntutan tertulis nya 
  1. Tuntaskan kasus kapal cepat
  2. Tuntaskan kasus pengadaan perumahan PNS Tiuh Tohou
  3. Tuntaskan kasus BUMD
  4. Mengaudit dana Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Anggaran pembangunan UMP-TB, Pembangunan Jalan Raya, Pembangunan Islamic Center, pasar unit 2, dana BAKSOS dan
  5. Mengaudit APBD Tulang Bawang yang di indikasikan banyak terjadi penyelewengan dan tidak pro Rakyat serta
  6. Mengevaluasi kebijakan pengelolaan tata ruang.



komentar (2) | | Read More...

TULANG BAWANG BERHIMPUN

TULANG BAWANG BERHIMPUN
Sekretariat : Jl. II Lingai Raya, Kel. MenTeng, Kec. Menggala Tulang Bawang-Lampung
                   

PERNYATAAN SIKAP
Korupsi merupakan Kejahatan yang luar biasa sehingga penanganannya harus luar biasa (Extra Ordinary Crim). Korupsi bukan hanya perkara memindahkan uang dari kas Negara ke kantong Pribadi, tetapi dampaknya sangat luas di antaranya bisa menyebabkan penyelewengan Kekuasaan, tersendatnya pembangunan, menyebabkan kemiskinan yang masif, lemahnya penegakan hukum, disparitas pembangunan serta tingginya angka pengangguran yang mengakibatkan bertambahnya tingkat kejahatan. Dampak lainnya adalah yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, lalu sikaya akan menggilas simiskin, sehingga PBB menetapkan tanggal 09 Desember sebagai hari anti korupsi sedunia.
Ironisnya, aparat penegak hukum dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor) hanya sebagai selogan saja. sementara oknum – oknum banyak melakukan tindak pidana korupsi dan di indikasikan, korupsi di jadikan alat/objek aparat penegak hukum untuk memeras oknum- oknum yang melakukan tindak pidana korupsi . hal demikian factor terjadinya adalah aparat penegak hukum dan pelaku korupsi bermain mata, sehingga kasus – kasus tindak pidana korupsi banyak yang di peti eskan. Sebagai contoh realitas yang tampak di depan mata di Kabupaten Tulang Bawang, banyak kasus – kasus yang tidak “terselesaikan” sehingga korupsi di Kabupaten Tulang Bawang semakin menjadi – jadi. Kalau pun ada kasus yang terselesaikan itu hanya kasus tindak pidana korupsi ringan. Sementara kasus-kasus kelas kakap tak tahu rimbanya.
Dalam kasus Tindak Pidana Korupsi sudah bisa dipastikan ada Aktor intelektual dibelakangnya, sehingga tidak berlebihan jika kami “TULANG BAWANG BERHIMPUN” sebagai pemilik dan penerus Kabupaten Tulang Bawang ini mendorong dan mendesak Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa dan mengaudit Abdurrahman Sarbini (Bupati Tulang Bawang) dan pihak-pihak terkait dalam Indikasi kasus-kasus sebagai berikut:
  1. Tuntaskan kasus kapal cepat
  2. Tuntaskan kasus pengadaan perumahan PNS Tiuh Tohou
  3. Tuntaskan kasus BUMD
  4. Mengaudit dana Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Anggaran pembangunan UMP-TB, Pembangunan Jalan Raya, Pembangunan Islamic Center, pasar unit 2, dana BAKSOS dan
  5. Mengaudit APBD Tulang Bawang yang di indikasikan banyak terjadi penyelewengan dan tidak pro Rakyat serta
  6. Mengevaluasi kebijakan pengelolaan tata ruang.
Mengapa kami mendorong dan mendesak adanya pemeriksaan dan Audit kasus Tindak Pidana Korupsi dan Penggunaan Anggaran, karena disitulah terjadinya disparitas pembangunan ( Pembangunan yang tidak merata), Penyelewengan Kekuasaan, terjadi kesenjangan social dan banyak hal-hal lain yang merugikan masyarakat luas. Out put dan Out come diharapkan bisa membawa “TULANG BAWANG BARU DAN MAJU” demikian pernyataan sikap ini kami buat, kiranya Tuhan YME meridhoi gerakan dan perjuangan kami

Hari Anti Korupsi, Tulang Bawang, 09 Desember 2011
       TULANG BAWANG BERHIMPUN


           INDA FISKA MAHENDRO
          Presidium Daerah
komentar | | Read More...

Gerhana Bulan Total Terakhir Tahun 2011

Jutaan Masyarakat Indonesia menyaksikan Gerhana Bulan, Gerhana bulan kali ini sangat istimewa sebab menjadi gerhana bulan total terakhir pada tahun 2011.

"Gerhana akan terlihat di seluruh Indonesia. Tapi, yang paling jelas bisa disaksikan di Indonesia bagian barat. Bulan saat itu akan mulai terbit dari timur menuju utara. Pada ketinggian 22 derajat di atas garis horizontal,"  
Seperti gerhana bulan lainnya, bulan akan tertutup bayangan bumi yang berwarna merah pekat. Hakim mengatakan sebagian masyarakat melihat bayangan tersebut berwarna hitam.
Namun, sebenarnya warna tersebut adalah merah kehitaman karena ada cahaya matahari yang terbiaskan oleh atmosfer bumi dan ikut mewarnai bayangan tersebut.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

JENIS JENIS GERHANA BULAN
  • Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
  • Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
  • Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Dikutip dari berbagai sumber
komentar | | Read More...

Humor Korupsi "Universitas Korupsi Indonesia" (UKI)

Mr. Korup berencana menyiapkan sebuah sekolah tinggi yang berbasis pada disiplin ilmu korupsi. Kampusnya akan didirikan di seluruh Indonesia. Dan program studi yang disepakati adalah Program Studi Teknik Korupsi (S1). Gelar yang didapatkan adalah Sarjana Korupsi S. Krop (Sekrop)

Berikut mata kuliah keahlian yang diajarkan pada Program Studi Teknik Korupsi:

1. Pengantar Ilmu Korupsi 2 SKS
2. Pengantar Budaya Korupsi 2 SKS
3. Perekonomian Indonesia 2 SKS
4. Korupsi Dasar I 8 SKS
5. Matematika Korupsi 4 SKS
6. Hukum Dagang dan Perdata 3 SKS
7. Sistem Korupsi 4 SKS
8. Sejarah Korupsi 2 SKS
9. Korupsi Dasar II 4 SKS
10. Manajemen Korupsi 2 SKS
11. Perilaku Organisasi 2 SKS
12. Studi Kelayakan Korupsi 4 SKS
13. Pengantar Aplikasi Korupsi 8 SKS
14. Manajemen Proyek 4 SKS
15. Korupsi Menengah I 4 SKS
16. Korupsi Menengah II 4 SKS
17. Aplikasi Korupsi 8 SKS
18. Kapita Selekta Pengantar Bertahan Hidup di Bui 4 SKS

Tempat Magang:
1. Departemen Keuangan
2. KPU
3. BUMN
4. Departemen Agama.

Anda Berminat?.
Silahkan Kunjungi Website nya sekarang www.ketawa.com
komentar | | Read More...

Perbandingan Upaya Pemberantasan Korupsi


Di Negara Cina koruptor dipotong kepala

Di Arab koruptor di potong tangan
Namun berbeda dengan Indonesia koruptor di potong masa tahanan
Kalau di jepang koruptor harus mundur
Di Indonesia koruptor pantang mundur
Virus korupsi seolah menggerakan energy iblis untuk melahirkan setan setan baru yang menghancurkan Negara dan tatanan kehidupan masa depan bangsa ini dihimpit suramnya badai korupsi
karna kita adalah manusia janganlah berlaku binasa.
Koruptor juga manusia hentikan berbuat kotor
Generasi muda juga manusia hiduplah dengan penuh jasa
Aparat juga manusia mengapa berlaku seperti keparat
Presiden, wakil rakyat, Hakim, Jaksa, Polisi, juga manusia selamatkan kami dengan hati nuranimu.

Pengirim Berita Apri Hardi Yanti



komentar (1) | | Read More...

Abraham Samad Ketua KPK Baru (Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia)

Abraham Samad Ketua KPK Baru, Bertepatan dengan hari ANTI KORUPSI yang jatuh pada tanggal 9 Desember, yang  merupakan peringatan hari Anti Korupsi Sedunia semoga tidak hanya menjadi peringatan belaka, tapi bisa di implementasikan demi kemakmuran dan keadilan mari kita dukung pemberantasan Korupsidi bumi pertiwi kita Indonesia.
wajah baru KPK  dengan terpilihnya ketua KPK yang baru Bapak Pengacara Abraham Samad dapat memberikan angin segar pemberantasan Korupsi di Indonesia "Sesuai amanah UU No 30 tahun 2002 tentang KPK” untuk bisa menyelesaikan Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang tidak jelas ujungnya.

Trimedya juga mengatakan, pertimbangan Abraham yang dari berasal dari daerah juga menjadi kekuatan. "Orang daerah sekali-kali memimpin. Memang kita sampai siang tadi tidak punya pilihan lain di luar Abraham dan Bambang. Kalau Yunus, sejak awal tidak termasuk paket kita," pungkas dia. Mansyur Faqih

Abraham Samad terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2011-2015. Abraham menjadi kuda hitam dengan perolehan suara signifikan, yaitu 43 suara dari 56 anggota Komisi III yang hadir.

Ini lantaran, dengan usianya yang 45 tahun, Abraham merupakan yang termuda di antara delapan capim yang mengikuti fit and proper test. Pada pemilihan sebelumnya, Abraham terpilih menjadi pimpinan KPK bersama dengan Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain.

Pada pemilihan ini, Abraham pun mendapat dukungan suara penuh, yaitu 55 suara dari 56 anggota yang memilih. Sama dengan perolehan suara yang didapat Bambang. 

Pada pemilihan ketua, Abraham berhasil menyisihkan nama kandidat kuat seperti Bambang yang hanya mendapat empat suara dan Busyro Muqoddas yang memperoleh lima suara. Dua pimpinan lainnya, Zulkarnain dan Adnan masing-masing mendapat tiga suara dan satu suara.

"Mari beri waktu untuk bekerja 100 hari ke depan, setelah itu kita koreksi," katanya usai penandatangan nota kesepahaman dengan SalamWorld.com di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/12)

Din mengajak semua pihak berbaik sangka. Ia berharap positif bagi tiap lembaga yang punya peran kemasyarakatan seperti KPK. Ia menaruh harapan besar dan rasa optimis dengan sepak terjang KPK ke depan.

Hal ini melihat personalia pimpinan KPK terpilih, ditambah dengan berbagai pernyataan dan komitmen Ketua KPK baru, Abraham Samad, di depan publik dan DPR. "Saya termasuk optimis," katanya menegaskan.     

Din meminta agar KPK fokus pada kasus-kasus besar. Di antaranya, kasus Bank Century, mafia peradilan, mafia pajak, mafia hukum, dan rekening gendut sejumlah pejabat negara.

Langkah ini dinilai lebih efektif mengingat keterbatasan personalia di internal KPK. Dengan menfokuskan diri pada kasus-kasus besar itu, maka KPK akan lebih lincah dan mampu bergerak cepat. "Harus ada aksi nyata," katanya menegaskan.

Dikutip dari Republika dot co dot id
komentar (1) | | Read More...

Fenomena Bulan Bercincin Di Tulang Bawang

Bulan bercincin, tampilan bulan malam ini sungguh luar biasa, lain daripada malam-malam bisanaya. Entah pertanda apa kita semua tidak tahu tapi yang jelas fenomena alam ini amat langka. Tepatnya malam Rabu ini ribuan masyarakat kota Tulang Bawang, Mesuji, Dan Tulang Bawang barat menyaksikan keanehan ini.
Kondisi langit kota Tulang Bawang dan sekitarnya memang agak cerah, jadi terlihat jelas bulan tidak berukuran besar dan di sampingnya terlihat bintang mengelilinginya. Saya sendiri baru kali ini menyaksikan fenomena ini, saya berharap ini bukan suatu pertanda yang buruk.

Dari berbagai tulisan, fenomena cincin yang melingkari bulan dan bintang ini disebut "Halo". Halo biasa tampak pada malam hari dan berwarna putih.

Halo disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan yang merupakan cermin sinar matahari dari kristal es di bagian atas atmosfer. (OL-5)
komentar (2) | | Read More...

Bangsa Ini Memerlukan Zhu

Xiao Hongbo telah dihukum mati pekan lalu.
Delapan orang pacarnya yang dibiayai dalam kehidupan mewah, mungkin hanya menangisi lelaki berusia 37 tahun ini.
Tidak ada yang bisa membantunya.
Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China, salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001.
Uang itu digunakan untuk membiayai kehidupan delapan pacarnya.
 
Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi.
Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya.
AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yang mengerikan. Tapi, bagi Perdana Menteri Zhu Rongji inilah jalan menyelamatkan Cina dari kehancuran. 
 
Ketika dilantik menjadi Perdana Menteri pada 1998, Zhu dengan lantang mengatakan, ''Berikan kepada saya seratus peti mati, sembilan puluh sembilan untuk koruptor, satu untuk saya jika saya melakukan hal yang sama.'' Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS.
Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan. 
 
Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.
Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar.
Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup, tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.
 
Selama empat bulan pada 2003 lalu, 33.761 polisi dipecat.
Mereka dipecat tidak hanya karena menerima suap, tapi juga berjudi, mabuk-mabukan, membawa senjata di luar tugas, dan kualitas di bawah standar.
Agaknya Zhu Rongji paham betul pepatah Cina: bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera.
Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.
Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS.
Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Beijing, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. 
 
Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.
Kini, lihatlah apa yang terjadi di Indonesia.
Pengangguran terus bertambah, anak-anak gadis dari desa terpaksa menjadi pelacur di kota, lulusan SMU menjadi pengamen, anak-anak SD yang malu tidak dapat membayar uang sekolah, bunuh diri.
Ratusan ribu orang tumpah ke kota-kota karena di desa tidak ada harapan. Ratusan ribu orang menjadi tenaga kerja di luar negeri, ditipu calo dan disiksa majikannya.
Mereka adalah korban. Koruptor menghisap hidup mereka, bertahun-tahun tanpa ada yang menolong. Koruptor mengambil hak mereka atas tanah, hak mereka atas air, hak mereka untuk sekolah, hak mereka untuk berdagang, hak mereka untuk bekerja, hak mereka untuk mendapatkan layanan, hak mereka untuk kesehatan.
Apalagi hak yang tersisa untuk orang-orang miskin itu? 
 
Pemerintah bukan penolong orang-orang miskin, terkadang mereka juga mengambil uang dari orang-orang miskin.
Bangsa ini memerlukan orang seperti Zhu Rongji, bukan pesolek. Sebab, inilah keadaan utama Indonesia: Jatuhkanlah tiga buah batu dari pesawat udara di wilayah Indonesia, maka yakinlah satu di antara batu itu akan mengenai kepala koruptor!

Ketua Korp Pengader Cabang HMI MPO Cab. TUBA
Di sadur dari Koran - Republika, 21 Juli 2004
komentar | | Read More...

Memaknai Tahun Baru Hijriah

Sang waktu terus berjalan. Tak terasa kita masuki tahun baru 1433 Hijriah. Itu artinya hijrah Rasulullah saw. beserta para sahabatnya ke Madinah telah berumur 1433 tahun. Sebuah peristiwa bersejarah yg patut dikenang. Di dalamnya terkandung makna dan keteladanan utk sebuah pengorbanan sejati yg mengapresiasikan perlawanan akan kebatilan sekaligus sikap konsisten mengedepankan kepentingan misi dari kepentingan apa pun. Agar ia tetap lestari dan terjaga dari kepunahan meski karenanya harus berdarah-darah mereka harus meninggalkan negeri harta sanak dan handai-taulan tercinta. Dalam Ath-Thabaqat Al-Laits bin Sa’ad mengutip sebuah riwayat dari Ibunda Aisyah r.a. adl Rasulullah saw. bersuka-cita saat jumlah pengikutnya mencapai tujuh puluh orang krn itu artinya Allah telah membuatkan “tameng pertahanan”. Bukan sembarangan mereka terdiri dari kaum profesional di bidang peperangan persenjataan dan pembelaan. Toh permusuhan dan penyiksaan kaum musyrik bertambah gencar dan berat. Bahkan tingkat siksaan dan celaan yg dirasakan sahabat belum pernah dialami sebelumnya. Mereka pun mengadu kepada Rasulullah saw. dan meminta izin utk berhijrah. Pengaduan dan permintaan itu dijawab oleh Rasulullah saw. “Sesungguhnya aku pun telah diberi tahu bahwa tempat kalian adl Yatsrib. Barangsiapa yg ingin keluar-hijrah- maka hendaklah ia keluar ke Yatsrib.” Para sahabat kemudian hijrah secara bergelombang dan tentu saja dgn sembunyi-sembunyi kecuali Umar bin al-Khattab r.a. Dengan tegas Umar bahkan bersuara lantang “Barangsiapa ingin ibunya kehilangan anaknya atau istrinya menjadi janda atau anaknya menjadi yatim piatu hendaklah ia menghadangku di balik lembah ini.” Sebuah tantangan yg antiklimaks krn tak satu pun orang kafir Quraisy yg berani menampakkan batang hidungnya. Tibalah Rasulullah di Yatsrib setelah sebelumnya para sahabatnya lbh dulu sampai. Belia disambut dgn penuh suka cita oleh sahabat Anshar. Yatsrib di kemudian hari diganti namanya menjadi Al-Madinah al-Munawwarah. Hijrah itu sekaligus menjadi tonggak awal dimulainya kalender Islam. Makna Hijrah Secara harfiah hijrah artinya berpindah. Secara istilah ia mengandung dua makna hijrah makani dan hijrah maknawi . Hijrah makani artinya hijrah secara fisik berpindah dari suatu tempat yg kurang baik menuju yg lbh baik dari negeri kafir menuju negeri Islam. Adapun hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yg kurang baik menuju nilai yg lbh baik dari kebatilan menuju kebenaran dari kekufuran menuju keislaman. Ringkasnya hijrah kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah . Alasannya hijrah fisik adl refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri. Dua makna hijrah tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah saw. dan para sahabatnya ke Madinah. Secara makani jelas mereka berjalan dari Mekah ke Madinah menempuh padang pasir sejauh kurang lbh 450 km. Secara maknawi juga jelas mereka hijrah demi terjaganya misi Islam. Al-Qahthani menyatakan bahwa hijrah sebagai urusan yg besar. Hijrah berhubungan erat dgn al-wala’ wal-bara’ . Bal hiya min ahammi takaalifahaa bahkan ia termasuk manifestasi yg paling penting. Penting krn menyangkut ketepatan sikap seorang muslim dalam memberikan perwalian kesetiaan dan pembelaan. Juga menyangkut ketepatan seorang muslim dalam menampakkan penolakan dan permusuhan kepada yg patut dimusuhi. Dalam sejarah para rasul juga dekat dgn tradisi hijrah dan semua atas semangat penegasan batas sebuah loyalitas kesetiaan keimanan yg berujung pada menuju yg lbh baik atas rida Allah. Sebut misalnya Nabi Ibrahim Khalilullah beliau telah melakukan hijrah beberapa kali dari Babilon ke Palestina dari Palestina ke Mesir dari Mesir ke Palestina lagi semua demi risalah suci. Termasuk hijrah beliau dari Palestina menuju Mekah yg dalam perkembangannya menjadi syariat haji. Adalah Ibrahim a.s. yg baru dikarunia Ismail anak yg selama ini dinanti harus meninggalkan Palestina bersama istrinya Hajar menuju tanah gersang tak bertuan. Di tempat itulah Ibrahim meninggalkan anak dan istrinya dgn hanya dibekali sekantong makanan dan seteko air. Ibnu Katsir menceritakan dalam tafsirnya Saat Nabi Ibrahim hendak berlalu sang istri menarik tali kekang tunggangannya dan bertanya “Apakah Kanda akan meninggalkanku bersama anakmu di tempat yg tiada tanaman lagi tak bertuan?” Ibrahim a.s. terdiam. Hajar mengulangi pertanyaannya hingga tiga kali dan tetap saja Ibrahim diam. Sampai akhirnya Hajar mengganti pertanyaan “Apakah Allah yg memerintahkanmu melakukan hal ini.” “Benar” jawab Ibrahim. Hajar menimpali “Jika demikian Allah tidak akan mempersulit kami.” Sungguh sebuah dialog yg menusuk hati merefleksikan keimanan yg amat dalam sebuah ketundukan sekaligus pengorbanan yg menakjubkan. Terpancar sikap tawakal yg begitu tinggi bahwa hanya Allah Yang Maha Menghidupkan Maha Memberi Rezeki Maha Mematikan. Sempurnalah implementasi hijrah pada diri Ibrahim a.s. dan keluarganya baik secara makani maupun maknawi. Ibrah dari Hijrah Pelajaran yg nyata dari peristiwa hijrah adl sebuah pengorbanan. Setelah para sahabat keluar dari ujian berupa siksaan dan cercaan dari Kafir Quraisy di Mekah tidak otomatis menjadikan mereka bebas dari ujian berikutnya. Yang paling gamblang adl cobaan meninggalkan kemapanan. Tengoklah bagaimana sahabat meninggalkan keluarga tercinta rumah pekerjaan tanah air dan sanak kadang. Secara lahiriyah umumnya naluri manusia akan menyatakan ujian itu sungguh berat. Meninggalkan nilai material yg barangkali selama ini mereka rintis dan perjuangkan. Berpindah ke suatu tempat asing yg penuh spekulasi. Toh kecintaan para sahabat akan Islam mengalahkan kecintaan pada semua itu. Kesucian akidah di atas segalanya. Hal ini sekaligus menegaskan betapa maslahat din menempati pertimbangan tertinggi dari maslahat-maslahat yg lain. Pelajaran lain hijrah menegaskan adanya perseteruan abadi antara kebatilan versus kebenaran. Ibarat minyak dan air ia tidak akan bisa bertemu karenanya adl sebuah utopia upaya-upaya “mengawinkan” antara nilai Islam dgn civic culture yg bertentangan dgn Islam terlebih jika dilandasi nafsu mendahulukan budaya ketimbang nilai Islam atas nama pluralisme dan humanisme. Pelajaran berikutnya adl perseteruan kebenaran versus kebatilan mengharuskan manusia memilih salah satu di antara keduanya tidak ada sikap “non-blok”. Allah SWT berfirman yg artinya “Kebenaran itu datang dari Rabb-mu maka jangan sekali-kali engkau termasuk orang yg ragu-ragu.” . Untuk menangkap spirit hijrah lbh jauh rumusan sederhana Ibnu Qayyim cukup menarik katanya dalam kata hijrah terkandung arti berpindah “dari” dan berpindah “menuju”. Maksudnya berpindah dari yg semula tidak sesuai dgn tuntunan Allah dan Rasul-Nya menuju kepada yg sesuai dgn tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Jika rumusan global tersebut betul-betul dihayati tiap muslim utk selanjutnya secara konsisten diterapkan dalam sendi-sendi kehidupan barangkali nasib umat Islam secara umum akan lbh baik dari sekarang. Seorang koruptor akan berhenti dari korupsinya para preman akan menghentikan aksi bromocorahnya tidak ada lagi muslim penimbun orang miskin akan bersuka cita krn kucuran infak para dermawan. Para dai berhenti bersengketa antar mereka dalam urusan yg kurang prinsip dan seterusnya. Lantas mengapa kenyataannya tidak demikian? Barangkali krn kita kurang menghayati dan mengamalkan arti hijrah sebagaimana mestinya. Wallahu a’lam. . Referensi 1. Tafsir Al-Qur’an al-Azhim Ibnu Katsir2. Al-Wala’ wal-Bara’ fil-Islam Muhammad Sa’id al-Qahthani3. Fiqhus-Sirah Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Sumber : file al_islam.chm
komentar | | Read More...
 
Copyright © 2011. HMI Tulang Bawang . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger